Semuayang kita miliki pada hakekatnya hanya titipan (bukan milik kita) dan pada saatnya nanti akan kembali ke asal. Siapa (merasa) memiliki, pada saatnya nanti ia akan kehilangan apa yang ia anggap sebagai "milik"nya. Jadi, selama kita masih jadi manusia, apapun jenisnya, dan sekeras apapun pekerjaan kita, jangan lupa (untuk tetap) jadi manusia.
Hanyadengan cara demikian, maka pikiran kita akan diubahkan sehingga mampu melihat bahwa hanya Kristus yang dapat kita pastikan akan senantiasa ada, baik dalam hidup ini maupun setelahnya. Sehingga jika semua yang ada dalam hidup kita hilang, kita tidak akan guncang karena masih mempunyai harta yang lebih berharga dibanding apapun juga. Amin.
Betapatidak patutnya kita berbangga diri dengan kehebatan yang kita miliki kerana segala kehebatan itu hanyalah bersifat sementara. Hanya Allah SWT Sang Pencipta yang bersifat kekal. Firman Allah SWT : "Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Wajah Rabb-mu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan" (QS. Ar-Rahman :26-27)
1BAGIKAN Saudaraku, SAAT ini banyak di antara kita yang sombong dengan apa yang dimilikinya. Mereka bangga dengan harta, pangkat, jabatan, rumah, kendaraan, gelar dan lain sebagainya. Padahal benarkah itu semua milik kita? Saudaraku, Sesungguhnya apa-apa yang kita miliki di dunia ini hanyalah titipan dari Allah SWT.
Dindamenyukai warna merah muda dan hijau. Siska menyukai semua warna, kecuali warna yang disukai Dinda. Ammar menyukai warna biru, sedangkan Ariq menyukai warna ungu dan hijau. Lani ingin semua temannya mendapatkan piring dengan warna yang mereka suka. 20. Jika Rani hanya menyukai warna merah muda, piring yang diberikan kepada Siska berwarna
vBOG50n.
dalil semua yang kita miliki hanya titipan