Lakukan yang menjadi bagianmu, selanjutnya biarkan Allah mengurus lainnya,” demikian pendapat Imam Malik. Imam Malik menyandarkan pendapatnya itu berdasarkan sebuah hadis Rasulullah: “Andai kalian bertawakkal kepada Allah sebenar-benar tawakkal niscaya Allah akan berikan rizki kepada kalian, sebagaimana Dia memberikan rizki kepada burung Lakukanapa yang mampu kamu lakukan, tidka usah merasa kesal dengan keadaan yang sulit, cukup kamu tahu saja bahwa bila kamu telah berusaha semuanya pasti akan di mudahkan-Nya pada akhirnya. Kamu tidak usah terlalu sibuk memikirkan yang berat-berat, kamu tidak terlalu sibuk memikirkan yang memang bukan bagianmu, cukup kamu pasrah dan yakin Pilihsel dengan angka yang disimpan sebagai teks. Di tab Beranda, klik Tempel > Tempel Spesial. Klik Kalikan, lalu klik OK. Dengan mengalikan setiap sel dengan angka 1, Excel mengonversi teks menjadi angka. Tekan CTRL + 1 (atau + 1 di Mac). Lalu pilih format apa pun. KevinJ. Furst: Mampu melakukan apa yang Anda cintai dan membuat hidup melakukannya. Saya mampu bekerja dengan klien saat melakukan hal saya sendiri di sisi mengerjakan proyek pro-bono menyumbangkan waktu saya kepada orang lain. Melalui desain kita semua memiliki kemampuan untuk membuat perbedaan dan itulah yang saya suka lakukan. Bergeraklahdan lakukan yang terbaik, seakan kamu akan menjadi seorang superstaresok hari. Kamu bisa menunggu kesempatan itu datang sampai kapanpun, tapi kamu tidak bisa memungkiri kamu telah kehilangan separuh usia dengan penantian itu. mg1Gk1. “Kerjakan apa yang menjadi bagianmu, dan Allah akan mengerjakan apa yang menjadi bagianNya.” Siapa yang pernah mendengar kalimat itu??? Ayo angkat tangannn...!!! Eh, ada yang blom pernah dengar po? Ok deh, sekarang dah pernah kan? ^^ Kalimat tersebut aku dengar pertama kali bertahun-tahun yang lalu, pas zaman kuliah, sewaktu mulai aktif di kepengurusan UKM Kristen. Lupa, siapa yang mengucapkannya pertama kali sama aku. Yang jelas, kemudian sering pula aku ucapkan ke orang lain, adek tingkatku waktu kuliah, maba or junior di UKM Kristen ^^ Entah kenapa, hari ini teringat lagi kalimat itu dan sebuah ayat Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. Mazmur 1271 Tukang bangunan gak pergi memancing sambil berharap Tuhan yang akan membangun rumahnya. Pengawal gak tidur enak-enakan di rumah sambil berharap Tuhan akan menjaga kota. Nuh gak pergi berkebun sambil berharap Tuhan membangun bahtera dan menyelamatkan keluarganya. Orang Israel gak duduk di kemahnya sambil berharap Tuhan meruntuhkan Tembok Yerikho. Daud gak diam di padang bersama dombanya sambil berharap Tuhan menghabisi orang Filistin. Mereka melakukan tanggung jawabnya sambil berharap pada TUHAN. Sudahkah kita melakukan tanggung jawab kita dan berharap pada Tuhan? Kasongan, 13 Juni 2012 -Mega Menulis- Tindakan apa saja yang Anda lakukan untuk mengembangkan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan atau berbeda yang Anda lakukan dalam proses pengembangan? Berikan contoh yang spesifik!​ JawabanTindakan apa saja yang Anda lakukan untuk mengembangkan diri Anda? Belajar, bermain dengan pengantar bahasa inggris, nonton film barat tanpa subtitle, dan bergaul dengan teman public speaking dan relationship + team work.Adakah cara-cara di luar kebiasaan atau berbeda yang Anda lakukan dalam proses pengembangan? Kursur belajar pemrograman dan test english online sebulan sekaliBerikan contoh yang spesifik!​Ya itu contohnya Bermain mobile legend 1 jam per hari termasuk baca story setiap karakter jadi bisa memahami teks berbahasa inggris dari native tp menyenangkan ==> languange englishKemampuan dengan teman ke tempat wisata alam, melatih public speaking, kemampuan fisik jalan ke alam, dan wawasan tentang alam sekitar pas jalan kalau ketemu hal menarik di search googling biar ga cuman jalan kayak orang ga tau.Mendengarkan orang tua kalau sedang bicara khususnya nenek, ini melatih Kemampuan Empati/ tidak harus hardskill tetapi softskill. Bagaimana kabarmu? Apakah hidupmu kini menyenangkan? Apakah semua hal yang kamu inginkan bahkan usahakan sudah menunjukkan hasilnya? Kalau belum, atau kalau jawabannya masih tidak, tak apa. Hidup memang tak semudah yang dipikirkan oleh orang saat semuanya berjalan di dalam hal yang berada di luar kendalimu sebagai manusia. Oleh sebab itu, tak semua hal dapat kamu miliki. Karena itulah istilah overthinking mulai berkembang. Namun, sebenarnya bagaimana mengatasi dan menyikapi bahwa ada hal di luar kendalimu? Simak pembahasannya. 1. Harus mengakui bahwa ada hal yang tak bisa kamu kendalikanilustrasi merenung kamu merasa bahwa semua hal ada dalam kendalimu, semakin insecure pula dirimu. Pada nyatanya, banyak hal yang tidak bisa dikendalikan di dunia ini. Contohnya saja perasaan orang terhadap dirimu. Kadang, walau kamu sudah memperlakukan orang tersebut dengan baik, mereka tidak akan langsung menyukai karena itu, langkah pertama yang harus kamu ambil adalah dengan mengakui bahwa ada hal yang berada di luar kendalimu. Dengan begitu, dirimu terbiasa memilah mana hal yang memang jadi tanggung jawabmu dan yang bukan menjadi bagianmu. 2. Walau demikian, kamu masih bisa tetap mengusahakannyailustrasi rekan kerja dinamakan kamu menjalani kehidupan adalah ketika dirimu memiliki masalah dan berusaha untuk menyelesaikannya. Bukannya sejatinya hidup adalah tentang menyelesaikan segala persoalan yang terjadi? Maka dari itu sebagai manusia, kamu masih bisa mengusahakan suatu saja, walau tak pernah mengetahui apakah dirimu akan bisa naik gaji dari suatu perusahaan, tapi jika kamu terus berusaha, siapa tahu perusahaan tersebut akan menaikkan gajimu? Memang wewenang itu ada di luar kendali, tapi masih bisa diusahakan, bukan? Baca Juga 5 Cara Kelola Ekspektasi, Siap Hadapi Situasi di Luar Kendali 3. Jangan biasakan punya mentalitas korban ilustrasi kemarahan sih mentalitas korban itu? Mentalitas korban adalah situasi di mana kamu memilih untuk menjadikan diri sebagai bagian yang selaku terkalahkan oleh suatu keadaan tertentu. Misalnya, kamu merasa bahwa dirimu adalah korban orang-orang berduit, sehingga tak memiliki kesempatan berkarier yang ini tentunya tidak baik untuk perkembangan dirimu. Menyalahkan orang lain dan menganggap diri lemah dan tak berdaya. Justru ketika pola pikir ini yang ditanamkan, maka hidup akan terasa sangat tidak adil. Kalau sudah begini, kamu bisa saja berpikiran untuk melakukan hal negatif yang merugikan diri sendiri. 4. Melakukan konsultasi pada ahlinya atau rekan yang mengerti benar kondisimuilustrasi konsultasi memang tidak akan menyelesaikan masalah. Namun, setidaknya itu bisa mengurangi rasa beban di pundakmu. Perlu diingat pula, jangan sembarangan juga dalam menceritakan masalahmu. Pilih orang yang memang mengerti kondisimu dan bisa sedikit memberikan perlu, kamu bisa menghubungi ahlinya seperti psikolog, untuk jadwal konsultasi. Langkah ini jauh lebih aman, ketimbang harus curhat sama sembarangan orang yang responnya bisa tak sesuai dengan harapanmu. 5. Menyerahkan sebagian yang tak bisa dikendalikan kepada TuhanIlustrasi berdoa adalah kamu harus mendekatkan diri sama Tuhan karena Dialah yang akhirnya bisa menjadikan segala yang mustahil menjadi sangat mungkin bagimu. Ketika kamu malah memilih pergi, dan mengandalkan diri sendiri, maka hal itu akan membuat hidupmu semakin jadi manusia yang merasa bisa melakukan segala hal. Karena sebagai manusia pastinya kamu memiliki batasannya sendiri. Stres adalah akibat saat kamu memilih untuk memikirkan semuanya sendiri. Maka dari itu, cobalah untuk mulai berdoa kepada sudah jelas bahwa banyak sekali hal yang berada di luar kendalimu. Oleh karena itu, yuk segera akui dan sadari. Jangan merasa kamu bisa mendapatkan semua yang diharapkan. Ketika itu yang jadi ambisimu, maka hidup akan terasa berat dan tidak ramah sama kamu. Semangat! Baca Juga 5 Kiat Menjaga Mental Saat Keadaan Lagi Susah, Tetap Semangat! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. - Dalam dunia kerja, apapun bidang dan jabatannya, seorang karyawan dituntut untuk dapat bekerja sama dalam tim. Bukan hanya bekerja secara individual. Pasalnya, beberapa pekerjaan atau projek tertentu mesti dikerjakan secara tim, lintas divisi, sehingga bisa memperoleh hasil maksimal ataupun mencapai target. Baca juga 5 Ciri Orang Pemalas di Kantor, Bikin Jengkel Rekan KerjaSial ketika kamu dihadapkan dengan rekan kerja yang kurang kompeten. Kurang memiliki pengetahuan, keterampilan atau keahlian memadai di bidang tersebut atau dalam pekerjaannya. Lantas, bagaimana kamu harus menyikapi atau menghadapinya? Berikut tipsnya dari 1. Bersabar dan tetap berpikir positif Jika ternyata kamu mengetahui rekan kerja kurang kompeten, hal pertama yang mesti dilakukan adalah bersabar. Menerima kenyataan atau kondisinya. Tidak perlu berpikiran bahwa kamu yang akan capek sendiri mengerjakan tugas karena rekan kerja yang tidak cakap dalam melakukan suatu pekerjaan di bidang tertentu. Tetaplah positive thinking. Mungkin rekan kerjamu memang kurang kompeten di pekerjaan yang satu, namun memiliki kemampuan di bidang lain. Baca juga 4 Tips Agar Tidak Terlilit Utang Kartu Kredit Misalnya, dia tidak jago menggarap projek tulisan, tetapi mahir dengan pekerjaan yang berhubungan dengan banyak orang, seperti sales dan marketing, maupun public relation. Sementara kamu kebalikannya. Dengan demikian, kamu dan rekan kerja tersebut bisa saling melengkapi. Pasti setiap orang mempunyai kekurangan dan kelebihan, termasuk kamu. 2. Selalu mengingatkan Agar kamu tidak kesal sendiri terhadap kelakuan rekan kerja yang kurang kompeten, tak perlu sungkan untuk selalu mengingatkan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Tentu dengan kalimat yang sopan. Ingatkan bahwa deadline tugasnya sudah dekat, atau hal lain yang berkaitan dengan pekerjaan. Jadi, dia akan berusaha mempercepat kerjanya. Baca juga 9 Tanda Rekan Kerja yang Super Menyebalkan, Kamu Termasuk? Sesekali tanyakan progres pekerjaannya, apakah sudah selesai, apa kendalanya jika belum beres. Bila rekan kerjamu menemui kendala di dalam pengerjaannya akibat kurang kompeten, tidak ada ruginya membantu yang kamu bisa. Dengan membantunya, dia bisa belajar atau mendapatkan ilmu baru untuk menambah kompetensinya. Asalkan membantu untuk menemukan solusi atas kendalanya, bukan menyelesaikan pekerjaannya. 3. Bicarakan dengan atasan Bukan mengadu, tetapi berkoordinasi dengan bos. Bahwa ada salah seorang dari tim kurang kompeten di pekerjaan tersebut. Tujuannya bukan untuk menjelek-jelekkan atau menjatuhkan rekan kerjamu, namun agar ada campur tangan dari atasan terhadap permasalahan juga Jadi Anak Baru di Kantor? Ini Cara “Pedekate” ke Rekan Kerja Bagaimanapun atasan juga perlu tahu tentang kinerja bawahannya. Termasuk masalah yang mungkin dialami bawahannya dalam menyelesaikan tugas tertentu. Dari situ, bos akan mencari tahu dan menanyakan langsung kepada rekan kerja tersebut. Kemudian membuat keputusan, apakah tetap mempercayakannya pada pekerjaan itu sambil mendapat arahan bos atau rotasi pekerjaan, menggantinya dengan tugas baru yang sesuai dengan kompetensinya. 4. Kerjakan pekerjaanmu Tidak perlu sibuk mengurusi rekan kerja yang kurang kompeten. Ngadu sana, ngadu sini untuk menjatuhkannya. Lebih baik fokus pada pekerjaan yang menjadi bagianmu agar cepat selesai. Bila kamu lebih banyak mengomentari tugas orang lain, apa bedanya kamu dengan dia? Banyak omong, sedikit bekerja. Baca juga Rekan Kerja Dapat Gaji Lebih Tinggi, Ini yang Sebaiknya Anda Lakukan Kamu yang akan jadi sasaran kritik atau omelan bos karena terlalu mencampuri pekerjaan orang lain. Kerjakan apa yang menjadi tanggung jawabmu. Jika sudah selesai, kamu bisa membantu rekan kerja yang mengalami kesulitan. Saling tolong menolong supaya target tim dapat tercapai dan memperoleh hasil memukau. 5. Meminta ikut program pelatihan Setelah projek tim tuntas, kamu dapat meminta rekan kerjamu yang kurang kompeten untuk mengikuti program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan. Toh, ini untuk kebaikan dan kemajuan kariernya. Kalau perlu, kamu dapat mengusulkan pelatihan kepada perusahaan sesuai kebutuhan pegawai. Misalnya, pelatihan SEO, copywriting, social media, dan sebagainya. Segera buat proposal agar usulan pelatihan segera ditindaklanjuti oleh atasan atau pihak HRD. Dengan demikian, produktivitas dan kinerja karyawan di kantor dapat meningkat dibanding sebelumnya. Perusahaan juga yang untung jika memiliki sumber daya dengan kompetensi memadai. Pacu Rekan Kerja untuk Mengembangkan Diri Tak dimungkiri rasa kesal pasti ada bila bekerja dengan rekan yang kurang kompeten. Namun marah pun tidak bisa mengubahnya. Sebagai teman satu tim, kamu harus membangkitkan motivasinya untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan keterampilan dan keahlian. Salah satunya melalui training. Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara dengan Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Terkadang kita terlalu mengkhawatirkan kebutuhan dunia hingga sampai lupa dengan pemilik dunia yang sebenarnya. Padahal sejatinya dunia hanyalah jembatan menuju kehidupan yang sebenarnya di kampung akhirat, tempat tinggal abadi yang sesungguhnya. Memiliki keinginan untuk mendapatkan semua kesenangan di dunia ini bukanlah hal salah, akan tetapi jangan sampai melupakan Allah dan jangan pula ketika engkau tidak mendapatkan dunia membuatmu sibuk menghakimi Allah dengan prasangka buruk. LAKUKAN SAJA BAGIANMU DENGAN IKHTIAR DAN BERDOA, SELANJUTNYA BIARKAN ALLAH YANG MENYELESAIKAN BAGIAN-NYA. SUNGGUH ALLAH JAUH LEBIH MENGETAHUI APA YANG TERBAIK UNTUKMU. Apa pernah ditemui mereka yang taat kepada Allah hidup susah...??? Percayalah, tidak ada satupun hamba Allah yang taat kepada-Nya yang benar-benar mengalami kesusahan kecuali kesusahan itu adalah bagian dari ujian mereka. Susahnya orang yang taat kepada Allah itu selalu menaikkan derajat dan menambah kemuliaannya, sangat berbeda dengan mereka yang susah karena menentang Allah, mereka susah karena ulah mereka sendiri dan semakin menjerumuskan kepada kehinaan. BACA JUGA JIKA BELUM BISA BAHAGIA KARENA KEINGINAN YANG BELUM TERCAPAI SETIDAKNYA BAHAGIAKAN DIRIMU DENGAN APA YANG SUDAH DIDAPATKAN SEKARANG JIKA ENGKAU MELAKUKAN SESUATU KARNA ALLAH, MAKA SUDAH SEHARUSNYA YANG ENGKAU RISAUKAN ADALAH PENILAIAN ALLAH SAJA, BUKAN YANG LAINNYA Banyak diantara mereka yang beriman dan bertaqwa kepada Allah terkadang tidak dikenal oleh penduduk bumi tapi sangat terkenal oleh penduduk langit. Mereka yang dianggap miskin didunia ternyata memiliki tabungan melimpah diakhirat. Bagi mereka yang beriman dan taat kepada Allah sangat mengetahui bahwa mendapatkan kebahagiaan di dunia adalah suatu keharusan, akan tetapi jika harus durhaka kepada Allah untuk mendapatkannya tentu itu bukanlah pilihan yang tepat. Mereka tidak ingin menukar dunia dengan surga yang diharapkan nanti diakhirat. BERTAQWALAH KEPADA ALLAH DENGAN MENJAUHI SEGALA LARANGAN-NYA DAN MENGERJAKAN SEGALA PERINTAHNYA, INSYAALLAH KEBAHAGIAAN AKAN SENANTIASA MENGHAMPIRIMU KARENA ALLAH YANG MEMILIKI SEGALANYA TELAH MENGATURNYA UNTUKMU. Memang bertaqwa kepada Allah tidak semudah mengucapkannya karena taqwa memiliki ujian, baik melalui nafsu maupun godaan syetan yang terkutuk, akan tetapi tetap harus dilakukan karena bagaimanapun yang diperjuangkan adalah surga yang abadi. Jika mengejar dunia yang sementara ini sebagian besar orang rela hanya tidur sebentar setiap harinya dengan dalil waktu adalah uang, maka bekerja keras untuk bertaqwa Allah tentu jauh lebih baik karena yang akan didapatkan adalah surga dimana seluruh kenikmatan didalamnya jauh berkali-kali lipat dari kenikmatan di dunia. Sekali lagi ingat, lakukan saja bagianmu selanjutnya biarkan Allah yang memutuskan kebaikan mana yang akan diberikan kepadamu. Artikel ini tentunya jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami siap menerima kritik dan saran dari pembaca di kolom komentar. Silahkan share jika dirasa artikel ini bermanfaat. Terimakasih. Blogger yang senang mempelajari hal-hal baru seputar Blog, SEO dan Bisnis Online.

lakukan apa yang menjadi bagianmu